Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Zulkifli Hasan
Ulama 212 Doakan Zulkifli Hasan Jadi Pemimpin Nasional
2018-05-28 01:46:01
 

Tampak Zulkifli Hasan saat bersilaturahmi bersama para Ulama dan Kyai Jawa Barat di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, Ciamis, Minggu (27/5).(Foto: twitter)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pertengahan Ramadhan digunakan Ketua MPR, Zulkifli Hasan, untuk silaturrahmi marathon ke sejumlah ulama dan kyai Jawa Barat. Beberapa daerah disambanginya dari mulai Ciamis, Kuningan, sampai Bandung.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan silaturrahmi bersama para Ulama dan Kyai Jawa Barat di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, Ciamis, Minggu (27/5).

Di sana dia bertemu dengan Pimpinan Ponpes KH Nonof Hanafi. Acara ini dihadiri ribuan santriwan dan santriwati dari berbagai ponpes di Ciamis


KH Nonop Hanafi adalah salah satu inisiator aksi 212 dari Ciamis. Bersama ratusan santrinya, KH Nonop longmarch jalan kaki menuju Monas untuk mengikuti aksi 212

Dalam sambutannya, KH Nonop Hanagi menyebut, sekarang Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang tegas berpihak pada ulama.

"Kalau ulama disakiti pemimpin membela. Kalau umat Islam diperlakukan tidak adil, pemimpin peka. Itu yang ummat butuhkan hari ini," kata Nonop

Karena itu, KH Nonop secara khusus mendoakan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk menjadi pemimpin nasional.

"Kami doakan semoga beliau Pak Zul menjadi pemimpin nasional. Kalau kekuasaan dipegang oleh mereka yang pro ummat maka mudahlah segala urusan ummat. Insya Allah," jelasnya.

Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih untuk doa para ulama dan kyai di Ciamis. Baginya yang penting adalah bagaimana ummat Islam bisa bersatu. Dalam kesempatan ini, di hadapan ribuan santri Miftahul Huda, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa, Islam adalah agama yang damai dan Islam tegas menolak terorisme.

"Sampai sekarang saya masih merinding kalau ingat aksi 212 itu. Bagaimana ummat Islam bisa kompak satu suara tanpa beda bedakan ormas dan latar belakang lainnya. Jelang tahun politik, waktunya hadirkan persatuan kembali," ungkapnya.(sam/rmol/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2